Dampak dan Pengaruh Periklanan

Periklanan dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen dan membantu perusahaan membangun citra merek yang positif

Konsumen

Periklanan dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen, preferensi merek, dan persepsi terhadap produk atau layanan.

Periklanan merupakan salah satu elemen vital dalam dunia bisnis modern, memainkan peran penting dalam mempromosikan produk, layanan, dan ide kepada khalayak luas. Dampak dan pengaruh periklanan tidak hanya terbatas pada penjualan, tetapi juga merambah ke berbagai aspek, termasuk konsumen, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan.

Dampak Periklanan terhadap Konsumen 

  1. Keputusan Pembelian: Periklanan dapat memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli suatu produk atau layanan. Pesan iklan yang menarik dan persuasif dapat meningkatkan kesadaran merek, memicu minat, dan mendorong pembelian.
  2. Preferensi Merek: Periklanan dapat membangun dan memperkuat preferensi merek di benak konsumen. Iklan yang konsisten dan positif dapat menciptakan citra merek yang kuat dan mendorong loyalitas konsumen.
  3. Persepsi terhadap Produk atau Layanan: Periklanan dapat memengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu produk atau layanan. Iklan dapat membentuk ekspektasi dan keyakinan konsumen tentang kualitas, nilai, dan manfaat produk atau layanan.

Contoh Dampak Periklanan terhadap Konsumen:

  1. Konsumen yang terpapar iklan produk baru mungkin lebih tertarik untuk mencobanya.
  2. Konsumen yang melihat iklan diskon mungkin lebih termotivasi untuk membeli produk tersebut.
  3. Konsumen yang terpapar iklan positif tentang suatu merek mungkin lebih cenderung mempercayai dan memilih merek tersebut.

Penelitian tentang Dampak Periklanan terhadap Konsumen:

  1. Engel, Kollat, Blackwell, dan Miniard (1995) dalam bukunya "Consumer Behavior" menjelaskan bahwa periklanan dapat memengaruhi konsumen pada tahap pra-pembelian, pembelian, dan pasca-pembelian.
  2. Petty dan Cacioppo (1984) dalam teori "Elaboration Likelihood Model" menjelaskan bahwa efektivitas periklanan tergantung pada tingkat keterlibatan dan elaborasi konsumen terhadap pesan iklan.
  3. Fazio dan Neuman (1990) dalam teori "Elaboration Likelihood Model" menjelaskan bahwa iklan yang memicu respons emosional pada konsumen dapat lebih efektif dalam memengaruhi sikap dan perilaku mereka.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Dampak Periklanan terhadap Konsumen:

  1. Karakteristik konsumen: Faktor demografis, psikografis, dan gaya hidup konsumen dapat memengaruhi bagaimana mereka merespons iklan.
  2. Kualitas iklan: Iklan yang kreatif, menarik, dan relevan lebih cenderung efektif dalam memengaruhi konsumen.
  3. Media iklan: Media yang digunakan untuk menyampaikan iklan dapat memengaruhi jangkauan dan efektivitasnya.
  4. Faktor lingkungan: Faktor ekonomi, sosial, dan budaya dapat memengaruhi bagaimana konsumen merespons iklan.

Dampak dan pengaruh periklanan terhadap konsumen sangat kompleks dan multidimensi. Periklanan dapat memengaruhi keputusan pembelian, preferensi merek, dan persepsi konsumen, dengan efektivitas yang bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Para pelaku industri periklanan perlu memahami dengan baik bagaimana periklanan bekerja dan bagaimana memengaruhi konsumen untuk merancang kampanye iklan yang efektif dan bertanggung jawab.

Perusahaan 

Periklanan dapat membantu meningkatkan penjualan. Periklanan merupakan salah satu alat penting dalam strategi pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya. Salah satu tujuan utama periklanan adalah untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Dampak dan pengaruh periklanan terhadap penjualan perusahaan dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain:

1. Peningkatan Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Iklan yang efektif dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap merek perusahaan. Ketika konsumen mengenal merek perusahaan, mereka akan lebih mudah mengingat dan memilih produk atau layanan perusahaan dibandingkan dengan pesaing. Hal ini dapat meningkatkan peluang pembelian dan pada akhirnya meningkatkan penjualan.

2. Membangun Citra Merek (Brand Image)

Periklanan dapat membantu perusahaan membangun citra merek yang positif di mata konsumen. Citra merek yang positif dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap perusahaan. Konsumen yang loyal lebih cenderung membeli produk atau layanan perusahaan secara berulang dan merekomendasikannya kepada orang lain. Hal ini dapat meningkatkan penjualan perusahaan dalam jangka panjang.

3. Meningkatkan Minat dan Permintaan (Interest and Demand)

Iklan yang menarik dan informatif dapat membangkitkan minat dan permintaan konsumen terhadap produk atau layanan perusahaan. Ketika konsumen tertarik dengan suatu produk, mereka lebih mungkin untuk membelinya. Hal ini dapat meningkatkan penjualan perusahaan secara langsung.

4. Memperluas Pangsa Pasar (Market Share)

Periklanan yang efektif dapat membantu perusahaan memperluas pangsa pasarnya dengan menarik konsumen baru dan merebut konsumen dari pesaing. Hal ini dapat meningkatkan penjualan perusahaan dan keuntungannya.

5. Meningkatkan Penjualan Produk Baru (New Product Sales)

Periklanan dapat membantu perusahaan meluncurkan produk baru dengan sukses dengan memperkenalkan produk tersebut kepada konsumen dan membangkitkan minat mereka. Hal ini dapat meningkatkan penjualan produk baru dan membantu perusahaan mencapai tujuan pendapatannya.

6. Meningkatkan Penjualan di Wilayah Baru (Sales in New Markets)

Periklanan dapat membantu perusahaan memasuki pasar baru dengan memperkenalkan produk atau layanannya kepada konsumen di wilayah tersebut. Hal ini dapat meningkatkan penjualan perusahaan dan keuntungannya.

7. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty)

Iklan yang membangun hubungan emosional dengan konsumen dapat meningkatkan loyalitas mereka terhadap perusahaan. Konsumen yang loyal lebih cenderung membeli produk atau layanan perusahaan secara berulang dan merekomendasikannya kepada orang lain. Hal ini dapat meningkatkan penjualan perusahaan dalam jangka panjang.

Contoh Dampak dan Pengaruh Periklanan terhadap Penjualan Perusahaan:

  1. McDonald's: Iklan McDonald's yang ikonik dan menarik telah membantu perusahaan ini menjadi salah satu rantai restoran cepat saji terbesar di dunia.
  2. Coca-Cola: Iklan Coca-Cola yang kreatif dan inspiratif telah membantu perusahaan ini membangun citra merek yang kuat dan meningkatkan penjualan produknya di seluruh dunia.
  3. Nike: Iklan Nike yang memotivasi dan penuh semangat telah membantu perusahaan ini menjadi salah satu merek pakaian olahraga ternama di dunia.


Periklanan merupakan alat yang ampuh yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan mencapai tujuan bisnisnya. Dengan merancang dan menjalankan kampanye iklan yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran merek, membangun citra merek yang positif, meningkatkan minat dan permintaan, memperluas pangsa pasar, meningkatkan penjualan produk baru, meningkatkan penjualan di wilayah baru, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.


Anda mungkin menyukai postingan ini

IMG-20230520-WA0009